Kamis, 08 Desember 2011

Menggarap Potensi Ekonomi Jawa Timur dari sektor Kesenian dan Pariwisata

Seandainya saya menjadi anggota DPD, maka saya memilih untuk menjadi anggota DPD asal jawa Timur. Hal ini karena kedua orang tua saya berasal dari sana dan banyak potensi dari jawa Timur yang bisa dikembangkan namun kurang tergarap.

Potensi seni bisa dimanfaatkan sebagai salah satu potensi Jawa Timur dalam mengembangkan potensi ekonomi dan pariwisatanya. Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta, namun untuk industri seni kelihatannya terlalu berpusat di Jakarta. maka dari itu ketika menjadi anggota DPD saya akan membangun pusat perfilman seperti Hollywood dan Institut perfilman seperti IKJ di Surabaya atau Malang. karena di kedua kota ini terdapat cukup banyak anak muda kreatif yang saya yakin dapat digali potensinya untuk memajukan perfilman nasional.

Disamping itu juga, saya akan menggelar festival musik seperti Java Jazz atau Rockinland di Jawa Timur dengan menggandeng promotor-promotor besar. saya melihat Surabaya sudah mulai dilirik sebagai tempat konser artis International. beberapa artis international seperti Slash, Mr. Big dan rencananya Simple Plan akan menggelar konser di Surabaya. maka saya yakin sebuah festival musik besar dapat digelar di kota Surabaya atau Malang.

Tidak lupa juga dengan kesenian Tradisionalnya seperti Ludruk, Gamelan dan Karapan Sapi yang dapat digarap lebih menarik dan lebih disesuaikan dengan kebudayaan kontemporer. dimana, dengan menghidupkan kembali kesenian tradisional di Jawa Timur ini diharapkan akan semakin banyak orang yang datang ke Jawa Timur untuk kesenian tradisional.dan juga akan digelar festival kesenian tradisional untuk mewujudkan hal tersebut. dan saya juga akan mendorong pemda dan pemprov Jawa Timur untuk lebih aktif terlibat.

Disamping potensi kesenian, potensi pariwisata juga dapat dikembangkan seperti pantai plengkung di Banyuwangi yang terkenal dengan keindahan ombaknya untuk berselancar, namun sayangnya selain masih jarang yang tahu, akses menuju tempat tersebut sangat buruk, bahkan apabila ingin kesana hanya bisa dilakukan dengan truk atau mobil besar. hal yang cukup disayangkan mengingat apabila infrastruktur diperbaiki, maka akan semakin banyak turis yang datang ke pantai tersebut. maka seandainya saya menjadi anggota DPD saya akan menggandeng investor untuk mengembangkan potensi pantai plengkung agar bisa lebih dikenal dan dikunjungi wisatawan baik domestik maupun asing.

Di pantai tersebut saya juga akan menggelar festival Osing. karena pantai itu terletak di Banyuwangi dan Banyuwangi menonjol dengan kebudayaan Osing-nya, maka unsur pariwisata dan kebudayaan akan saya satukan di pantai Plengkung ini sehingga potensi Jawa Timur secara ekonomi akan tergarap melalui seni dan pariwisata.

Juga tentunya mengembangkan potensi lain seperti kawasan Rembangan di Jember yang dijuluki puncaknya Jawa Timur, Batu di Malang yang terkenal dengan apelnya juga gunung Bromo dan Semeru yang bisa ditingkatkan lagi potensi pariwisatanya.

Apabila potensi ini dtingkatkan, maka dapat menambah PAD (Pendapatan Asli daerah) jawa Timur dan bisa menyejahterakan rakyat Jawa Timur, maka tidak perlu lagi ada cerita perantau ke Jakarta yang sudah semakin sesak dan padat tiap tahunnya karena didatangi pendatang. minimal, apabila ini berjalan jumlah orang Jawa Timur yang merantau ke Jakarta karena kemiskinan akan berkurang dan kehidupan ekonomi di Jawa Timur akan bergerak.
(Kharizma Ahmada)

12 komentar:

Unknown mengatakan...

Luar biasa...patut diapresiasi

Unknown mengatakan...

Keren loh tulisannya

Adit mengatakan...

Tulisannya menarik! Mungkin ini bisa menjadi semacam masukan juga bagi pemerintah Jawa Timur.

Unknown mengatakan...

Thank u pral wt komennya

Rapier mengatakan...

bagus juga..apalagi surabaya seperti yang pak caka katakan, potensi kesenian modern dari jatim sendiri kurang tergarap serta semuanya berpusat di jakarta, ya menurut saya mulailah dari sekarang kita sebagai masyarakat yang peduli daerah memoderenisasikan masyarakatnya agar tidak tertinggal dari daerah2 lainnya dengan tidak meninggalkan kesenian etnis jatim sendiri...very good..

Unknown mengatakan...

makasih bung rapie untuk kritik dn sarannya...semo saja Jwa Timur dan indonesia bisa jadi lebh baik...

Unknown mengatakan...

Jawa Timur memang harus berubah..gue yg pernah tinggal di jatim juga kesel ma pemerintah...

Citra Aisyah mengatakan...

tulisan yg menarik niih. harusnya dibaca sm pemerintah daerah jatim. gue setuju kalo daerah bs ngembangin potensi daerahnya, perantau Jakarta pd balik kampung smua. pastinya membuat Jakarta sedikit lengang hehehehe..

Melly Feyadin mengatakan...

Selamat ya tulisan km masuk top 20 :)

Dwi Wahyudi mengatakan...

Salam kenal dari tanah Borneo, selamat sebelumnya buat terpilihnya tulisan Anda di 20 besar Lomba Menulis Blog DPD RI. Insya Allah kita akan bertemu di Jakarta :-)

bachaddiah mengatakan...

saling mengucapkan selamat karena masuk ke 20 besar lomba blog DPD RI....

Unknown mengatakan...

No urut peserta no 1 dari 20 Nama Kandidat Pemenang. Siapakah yang akan mendapatkan no urut disearch engine? :D